I.
JUDUL
Judul
praktikum Mata Kuliah Biokimia ini adalah Percobaan I “Karbohidrat – Uji Molish”
II.
PENDAHULUAN
2.1
Dasar Teori
Karbohidrat merupakan persenyawaan
antara karbon, hidrogen dan oksigen yang terbentuk di alam dengan rumus umum
Cn(H2O)n. Melihat rumus empiris tersebut, maka senyawa ini dapat diduga sebagai
”hidrat dari karbon”, sehingga disebut karbohidrat.
Berdasarkan jumlah monomer pembentuk
suatu karbohidrat,
maka dapat dibagi atas empat
golongan besar yaitu monosakarida,
olisakarida, disakarida dan polisakarida.
Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi senyawa
yang lebih sederhana. Oligosakarida adalah kabohidrat berantai pendek yang
dibangun oleh
beberapa unit monosakarida. Disakarida, karbohidrat
yang terdiri dari dua unit monoskarida. Disakarida yang paling banyak terdapat
adalah sukrosa atau gula
tebu
yang terdiri dari unit glukosa dan fruktosa yang berikatan secara spesifik yang
disebut ikatan glikosida. Polisakarida
terdiri dari rantai yang cukup panjang sampai ratusan dan ribuan unit
monosakarida.
Uji Molisch adalah
pengujian untuk mengetahui senyawa mengandung karbohidrat atau tidak. Uji Molisch bereaksi positif pada glukosa dan amilum
dengan membentuk cincin ungu.
2.2 Tujuan
Adapun tujuan praktikum ini adalah
1.
Dapat mengenal
berbagai macam karbohidrat.
2.
Dapat mengetahui
cara pengujian tentang adanya karbohidrat.
III.
BAHAN DAN ALAT
3.1 Bahan
a. Glukosa
1%
b. Sukrosa
1%
c. Pati 1%
d. H2SO4
3.2 Alat
a. Tabung reaksi
b. Rak tabung reaksi
c. Pipet tetes
d. Pipet Volume
IV.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil pengmatan Uji
Molish
No.
|
Bahan
|
Ulangan
|
Hasil pengamatan
|
1
|
Glukosa
|
1
|
Larutan berwana kuning muda pada bagian atas dan coklat tua pada
bagian bawah
|
2
|
Larutan berwana kuning muda pada bagian atas dan coklat tua pada
bagian bawah
|
||
3
|
Larutan berwana kuning muda pada bagian atas dan coklat tua pada
bagian bawah
|
||
2
|
Sukrosa
|
1
|
Larutan berwana kuning muda pada bagian atas dan violet pada bagian
bawah
|
2
|
Larutan berwana kuning pada bagian atas dan violet pada bagian bawah
|
||
3
|
Larutan berwana kuning muda pada bagian atas dan sedikit violet pada
bagian bawah
|
||
3
|
Pati
|
1
|
Larutan berwana kuning pada bagian atas dan coklat pada bagian bawah
|
2
|
Larutan berwana coklat pada bagian atas dan kuning pada bagian bawah
|
||
3
|
Larutan berwana kuning pada bagian atas dan hitam pada bagian bawah
|
4.2 Pembahasan
Pada percobaan ini, hal yang pertama dilakukan adalah mencari 1% larutan dari masing-masing bahan
glukosa, sukrosa, dan pati dengan menggunakan rumus :
Setelah
diketahui 1% larutan yang akan digunakan, masing-masing bahan ditimbang seberat
1 gram. Lalu bahan dilarutkan masing-masing kedalam air sebanyak 100 ml. kemudian
memasukan larutan sampel kemasing-masing tabung reaksi dengan tiga kali
ulangan. Setelah itu ditambahkan lagi dengan
larutan H2SO4 (Asam Sulfat Pekat) kedalam tabung reaksi melalui dinding tabung reaksi
hingga membentuk dua lapisan, dari campuran larutan
tersebut menghasilkan perubahan warna.
Pada larutan glukosa, menghasilkan perubahan warna menjadi berwana
kuning muda pada bagian atas dan berwarna coklat tua pada bagian bawah. Pada
larutan sukrosa, menghasilkan perubahan warna menjadi berwana kuning pada
bagian atas dan berwarna violet pada bagian bawah. Dan pada larutan pati,
menghasilkan perubahan warna menjadi berwarna kuning pada bagian atas dan
berwarna coklat pada bagian bawah. Percobaan ini berdasarkan pembentukan furfural atau
turunan-turunan dari karbohidrat yang didehidratasi oleh asam pekat dimana
dalam percobaan ini dicampurkan dengan asam sulfat pekat (H2SO4).
Reaksi pembentukan furfural ini adalah reaksi dehidrasi atau pelepasan molekul
air dari suatu senyawa. Penambahan H2SO4
(Asam sulfat pekat) akan membentuk dua lapisan zat
cair. Berdasarkan percobaan, hasil
menunjukkan semua bahan yang diuji adalah karbohidrat. Dengan demikian
telah dibuktikan bahwa larutan glukosa, larutan sukrosa, larutan serta pati merupakan karbohidrat.
V.
KESIMPULAN
Dari praktikum
uji molish pada karbohidrat yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Karbohidrat
merupakan persenyawaan antara karbon, hidrogen dan oksigen yang terbentuk di
alam dengan rumus umum Cn(H2O)n.
Berdasarkan
jumlah monomer pembentuk suatu karbohidrat,
maka dapat dibagi atas empat
golongan besar yaitu monosakarida,
olisakarida, disakarida dan polisakarida. Uji
Molisch adalah pengujian untuk mengetahui senyawa mengandung karbohidrat atau tidak dengan penambahan H2SO4
(Asam sulfat pekat) yang akan membentuk dua lapisan zat
cair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar