A.
TUJUAN
PRAKTIKUM
Adapun tujuan praktikum yaitu :
1.
Mampu dan mengerti cara
pembuatan senyawa hidrokarbon alifatis jenuh(alkana).
2.
Mengetahui sifat-sifat
dari bahan yang digunakan.
3.
Mampu menuliskan reaksi
mekanisme.
B.
DASAR
TEORI
Alkana merupakan keluarga hidrokarbon
yang mengandung hanya ikatan tunggal
antar atom-atom karbonnya. setiap alkana berakhiran sama, -ana. Ini merupakan cara mengidentifikasi alkana. Awalan yang berbeda-beda,
met-, et-,prop-, dan lain-lain, menunjukkan banyaknya atom karbon yang terdapat di dalam masing-masing rantai karbon. Selisih
antara suku satu dan suku berikutnya selalu sama, yaitu -CH2 atau 14 satuan
massa atom, sehingga seperti suatu deret dan disebut deret homolog(deret sepancaran). Ternyata banyak senyawa-senyawa karbon yang merupakan
deret seperti alkana. Bagaimana kita dapat memberi nama pada suku-suku alkana,
untuk itu perhatikan nama setiap suku itu dan nama umum. Umpamanya, metana dan
alkana apanya yang sama? Akhiran -ana,
jadi alk- diganti dengan met-untuk suku pertama, suku kedua dengan et-, suku ketiga dengan prop-,
suku keempat dengan but-, mulai suku kelima dan seterusnya diberi awalan angka-angka Latin; pent-untuk 5,heks-untuk 6,hept-untuk 7, okt- untuk8,
non- untuk 9, dan dek-untuk 10.Alkana-alkana penting sebagai bahan
bakar dan sebagai bahan mentah untuk mensintesis senyawa-senyawa karbon
lainnya. Alkana banyak terdapat dalam minyak bumi, dan dapat dipisahkan menjadi
bagian-bagiannya dengan distilasi
bertingkat.Suku pertama sampai dengan keempat senyawa alkana
berwujud gas pada temperature kamar. Seluruh
alkana mempunyai rumus CnH2n+2.
Masing-masing anggota terberbedakan dari anggota sebelumnya dengan tambahan CH2,senyawa-senyawa alkana merupakan satu contoh dari
deret homolog. Deret manapun dari senyawa organik yang masing-masing anggota
terbedakan dengan ±CH2± dari anggota
sebelumnya dinamakan derethomolog. Alkana dapat direpresentasikan dengan rumus
umum CnH2n+2, dimana n adalah jumlah
atom karbon dalam molekul.( scribd.com)
Ada 10
nama-nama alkana yaitu:CH 4 (metana),C 2 H 6
(etana),C
3 H 8 (propana),C
4 H 10 (butana),C
5 H 12 (pentana),C
6 H 14 (heksana),C
7 H 16 (heptana),C
8 H 18 (oktana),C
9 H 20 (nonana),C
10 H 22 (dekana).(
chem-is-try.org)
Adapun
sifat-sifat alkana yaitu:Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar
larut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar,
misalnya eter. Jika alkana bercampur dengan air, lapisan alkana berada di atas,
sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1.Pada suhu kamar, empat suku pertama
berwujud gas, suku ke 5 hingga suku ke 16 berwujud cair, dan suku diatasnya
berwujud padat,Semakin
banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah
atom C sama banyak), semakin banyak cabang, titik didih semakin kecil,Mudah mengalami reaksi subtitusi
dengan atom-atom halogen (F 2, Cl 2, Br 2 atau
I 2 ),Dapat
mengalami oksidasi (reaksi pembakaran). (Sukarmin, 2009)
C.
WAKTU
DAN TEMPAT
Praktikum
Kimia Dasar dengan materi ”PEMBUATAN SENYAWA ALKANA”. Dilaksanakan pada hari
Selasa, 17 April 2012 pukul 15:30-17:00 Wib. Bertempat di laboratorium Jurusan
Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya.
D.
BAHAN
DAN ALAT
Adapun bahan dan alat yaitu:Bahan
yang digunakan yaitu NaOH dan natrium
benzoat dan Alat yang digunakan yaitu
pipet kapiler, tabung reaksi, mortar stemper, api bunsen dan kapas.
E. PROSEDUR KERJA
a.
Gerus 1 sendok
makan Natrium Benzoat dan 1 sendok NaOH dalam mortar.
b.
Kemudian Mengambil
1 sendok campuran tadi dan memasukkan dalam tabung reaksi serta menutup dengan
kapas.
c.
Memanaskan tabung
reaksi yang berisi bahan campuran sampai keluar gelembung.
d.
Mengamati sampai
mengeluarkan cairan dan bau yang menyengat.
e.
Mengulang percobaan sekali
lagi.
F.
HASIL
PENGAMATAN
Tabel pembuatan senyawa alkana
(Hidrokarbon Jenuh)
No
|
Bahan
I
|
Bahan
II
|
Waktu
Terbentuk
Cairan
|
Cairan
yang Terbentuk
|
Bau
yang
Dihasilkan
|
||
Nama
|
Jumlah
|
Nama
|
Jumlah
|
||||
1
|
Natrium
Benzoat
|
1 sdm
|
NaOH
|
1 sdm
|
4. 6.77
|
Putih kental, warnanya
agak kecoklatan
|
Berbau menyengat
|
2
|
Natrium
Benzoat
|
1 sdm
|
NaOH
|
1 sdm
|
2. 97.8
|
Putih kental,
warnanya agak kecoklatan
|
Berbau menyengat
|
G.
PEMBAHASAN
Pada
tabel pembuatan senyawa alkana(hidrokarbon jenuh), pada percobaan 1 dengan
bahan Natrium Benzoat sebanyak 1 sdm dicampur dengan NaOH sebanyak 1 sdm, waktu
terbentuk cairan yaitu 4.6.77,
cairan yang terbentuk yaitu putih kental, warnanya agak kecoklatan dengan bau
yang dihasilkan yaitu berbau menyengat.
Pada
percobaan 2 dengan bahan natrium Benzoat sebanyak 1 sdm dicampur dengan NaOH
sebanyak 1 sdm, waktu terbentuk cairan yaitu 2.9.78,cairan yang trbentuk yaitu putih kental,warnanya
agak kecoklatan dengan bau yang dihasilkan yaitu berbau menyengat.
Reaksi Mekanisme yang terjadi
adalah C6H5COOH
+ NaOH à H2O + C6H5COONa +
H.
KESIMPULAN
Cara pembuatan alkana yaitu dengan cara membuat atau
mencampurkan 1 sendok NaOH dan 1 sendok Natrium Benzoat
gerus kemudian dimasukkan ditabung reaksi lalu Tutup dengan
kapas kemudian dipanaskan dan diamati tabung reaksi.setelah selesai melakukan percobaan 1,kemudian melakukan percobaan
yang ke 2 dengan bahan yang sama dan percobaan yang sama juga.
Sifat Natrium Benzoat dan NaOH yaitu:Natrium Benzoat berbentuk granul,atau
serbuk hablur,putih;tidak berbau atau praktis tidak berbau dan stabil di
udara.Natrium Benzoat mempunyai sifat mudah larut dalam air.(jtptunimus,2008)dan
sedangkan NaOH
berwarna putih atau praktis putih, berbentuk pellet, serpihan atau batang atau
bentuk lain. Sangat basa, keras, rapuh dan menunjukkan pecahan hablur. Bila
dibiarkan di udara akan cepat menyerap karbondioksida dan lembab. mudah larut
dalam air dan dalam etanol tetapi tidak larut dalam eter.NaOH membentuk basa
kuat bila dilarutkan dalam air, NaOH murni merupakan padatan berwarna putih.
Senyawa ini sangat mudah terionisasi membentuk ion natrium dan hidroksida.( jukrihimaki,2011).
Reaksi Kimia yang terjadi adalah C6H5COOH + NaOH à H2O + C6H5COONa +
Tidak ada komentar:
Posting Komentar